Bioinformatika
merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi
dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatik ini tidak terlepas dari
perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman
manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA.
Kemampuan untuk
memahami dan memanipulasi kode genetik DNA ini sangat didukung oleh
teknologi informasi melalui perkembangan hardware dan soffware. Baik pihak
pabrikan sofware dan harware maupun pihak ketiga dalam produksi perangkat
lunak. Salah satu contohnya dapat dilihat pada upaya Celera Genomics,
perusahaan bioteknologi Amerika Serikat yang melakukan pembacaan sekuen genom
manusia yang secara maksimal memanfaatkan teknologi informasi sehingga bisa
melakukan pekerjaannya dalam waktu yang singkat (hanya beberapa tahun).
Jadi kesimpulannya, Bioinformatika adalah bidang
ilmu di mana biologi, ilmu komputer, dan teknologi informasi bergabung untuk
membentuk materi tunggal. Tujuan utama bidang ini adalah untuk memungkinkan
penemuan wawasan biologi baru serta untuk menciptakan perspektif global dimana
prinsip-prinsip pemersatu dalam biologi dapat dilihat.Pada awal "revolusi
genom", yang menjadi perhatian dalam bioinformatika adalah penciptaan dan
pemeliharaan database untuk menyimpan informasi biologis, seperti sekuens asam
amino dan nukleotida.
Bioinformatika menjadi penting karena meskipun penyakit manusia tidak
dapat ditemukan dalam bentuk yang sama persis pada hewan, mungkin ada data yang
cukup untuk model binatang yang memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan
tentang proses pada manusia. Hal itulah yang menyebabkan mengapa bioinformatika
menjadi penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar